• Nashira
  • Inti dari Kebahagiaan adalah Kumpulan Kebahagiaan dari Hal Hal Kecil.
  • Kebijaksanaan adalah Pemahaman Nilai Nilai Abadi dan Nilai nilai Hidup
  • Mengucapkan Maaf Hanya Mampu Dilakukan Oleh Orang Pemberani
  • Pemenang Bukannya Tak Pernah Gagal, Tetapi Tidak Pernah Menyerah
  • Kekuatan Bukanlah Tentang Memikul Sekuat Tenaga, Tetapi Tentang Ketepatan Sasaran

Meninggal Saat Menunggu Anaknya

Alkisah, ada dua pemuda pergi ke laut untuk bersantai di pantai sambil membawa makanan untuk makan malam. Sewaktu mereka duduk sambil menyantap makan malam, tiba-tiba mereka dihampiri oleh seorang nenek yang sudah renta. Nenek itu duduk sambil memungut makanan yang tercecer di tanah dan memakannya.
Ketika melihatnya, mereka langsung menghampirinya dan bertanya,”Engkau lapar ya nek?”

Sang nenek menjawab,”Aku di sini sejak pagi dan belum makan apa-apa. Anakku membawaku kesini sejak Subuh tadi. Dia pergi meninggalkanku dan mengatakan kepadaku bahwa dia akan datang dan mengambilku sebentar lagi.”

Singkat cerita, mereka memberinya makanan dan nenek itu pun makan malam bersama mereka. Setelah malam makin larut, mereka mengemasi barang-barang mereka. Para pemuda itu merasa bahwa waktu sudah larut dan cuaca makin dingin. Sementara mereka tidak tega meninggalkan nenek tersebut di tepi pantai dalam kondisi seperti itu dimalam hari.

Salah satu dari mereka menghampirinya dan bertanya,”Engkau punya nomor telepon anakmu yang bisa kami hubungi agar dia datang menjemputmu?”

Nenek itu menjawab,”Oh ya, aku ada nomor teleponnya di kertas."

Tatkala kertas itu dibaca, ternyata tertulis: “Siapa saja yang menemukan wanita ini harap membawanya ke panti jompo.”

Kedua pemuda itu tersentak kaget membaca tulisan tersebut. Siapa yang begitu tega berbuat begini sama orang tuanya sendiri? Mereka duduk sesaat untuk merayu nenek itu mau pergi bersama mereka dan mengantarkan ke tempat yang diinginkannya atau tempat yang tertera di kertas. Tentu saja nenek itu tidak mau pergi bersama mereka, karena anaknya berjanji padanya akan datang untuk menjemputnya. Nenek itu bersikeras untuk menunggu kedatangan anaknya. Dia mengatakan, “Anakku akan datang menjemputku dan aku akan menunggunya.”

Nenek malang itu tidak tahu bahwa anaknya mengelabuinya dan membuangnya pada saat dia sangat membutuhkannya.

Kedua pemuda itu pun meninggalkannya dengan harapan bahwa si anak akan datang menjemputnya sesuai dengan janjinya. Tapi salah seorang pemuda dari mereka merasa tidak bisa tidur karena memikirkan nasib nenek malang itu. Dia bangun, berganti baju dan mengendarai mobilnya menuju pantai.

Setibanya disana dia melihat ambulans, polisi dan orang-orang berkerumun. Dia masuk di sela-sela mereka dan melihat nenek itu sudah meninggal dunia. Ketika dia bertanya kepada mereka tentang sebab kematiannya, mereka menjawab. ”Tekanan darahnya naik dan ia meninggal dunia.” Dia meninggal dunia karena kecemasannya terhadap anaknya; jangan-jangan anaknya mengalami sesuatu sehingga tidak datang menjemputnya. Dia meninggal dunia saat menunggu kedatangan anaknya yang berjanji akan menjemputnya. Dia meninggal dunia saat jauh dari keluarganya.

Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepadanya dan memasukkannya kedalam surga-Nya melalu pintu yang paling lebar. Aamiin.

Saya berharap agar semua orang yang membaca kisah ini mau menyebarluaskannya supaya menjadi peringatan bagi setiap anak yang durhaka kepada orang tuanya.

Judul Terjemahan : Kisah-Kisah Mengharukan yang Penuh Pelajaran Keimanan dan Pelembut Hati
Penulis : Ahmad Salim Baduwailan
Penerjemah : Najib Junaidi, Lc.
Penerbit : Pustaka Elba

Temukan Kami di Facebook

Posting Terkait:

Ditulis Oleh : Unknown

Saudara Sedang Membaca Posting Yang Berjudul : Meninggal Saat Menunggu Anaknya Silahkan Berikan Kritikan dan Saran Saudara Pada Kolom Komentar Demi Kemajuan Bog Kecil Ini, dan Terima Kasih Atas Kunjungannya, Mudah Mudahan Bermanfaat Untuk Kehidupan Kita

1 komentar: